Membuat kalimat kompleks (dalam bahasa Inggris) barangkali menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi mereka yang sedang bergelut dengan proposal penelitian, paper, esai, atau tesis. Tanpa unsur ‘kekompleksan’ tersebut, tulisan kita biasanya akan dinilai sangat basic oleh reviewer. Belum lagi kalau sudah basic masih banyak error. Pembaca (dosen atau supervisor) dijamin bakal ngomel.
Persoalannya, bagaimana sih caranya membuat kalimat kompleks dalam bahasa Inggris? Sejauh yang saya ingat, sekolah maupun kursus memang hanya mengajarkan grammar secara umum saja. Menyusun anak-anak kalimat menjadi sebuah kalimat kompleks agaknya menjadi “seni” tersendiri yang musti dipelajari di luar kurikulum yang ada.
Langsung saja, berikut ini adalah contoh dan tahapan untuk menyusun sebuah kalimat kompleks dalam bahasa Inggris.
- Langkah pertama, gabungkan kalimat 1 dan 2: Both studies have reached a similar conclusion that discovering new species is now getting more difficult.
- Langkah kedua, tambahkan kalimat 3: Both studies have reached a similar conclusion that discovering new species is now getting more difficult as most Earth’s species may have been discovered.
- Langkah ketiga, sisipkan kata dan/ atau keterangan tambahan untuk memperkaya konten kalimat: Both studies, interestingly, have reached a similar striking conclusion that discovering new species is now getting more difficult as most Earth’s species – i.e. about one to two-thirds – may have been discovered by scientists.
Contoh kedua lebih sederhana lagi. Kalimat kompleks dibuat hanya dengan menggabungkan dua kalimat, namun disisipi berbagai ‘imbuhan’ yang memperkaya konten kalimat:
- Langkah pertama, gabungkan kalimat 1 dan 2: Similar studies of various taxa suggest such a similar discovery trend, indicated by the drop in the ‘catch’ per ‘effort’.
- Langkah kedua, tambahkan ‘imbuhan’: Additionally, similar studies of various taxa – e.g. amphibians, birds, flowering plants, mammals, spiders (Joppa et al., 2011), parasites (Costello, 2016) – suggest such a similar discovery trend, indicated by the drop in the ‘catch’ (number of species described) per ‘effort’ (an individual who describes species: taxonomist).
Bagaimana? Apakah kira-kira sudah ada sedikit pencerahan?
Semoga membantu 🙂
P.S.
- Terima kasih tak terhingga kepada Francis O’Brien, Kepala Sekolah IALF Surabaya, yang telah meluangkan waktunya untuk mengoreksi tulisan-tulisan latihan saya privately selama saya menempuh kursus IELTS di tempat tersebut. I owe you one 😉
- Baca juga artikel saya tentang ‘Tips Menulis Proposal Riset untuk Studi S3 di Luar Negeri’.
Satu pendapat untuk “Trik Menulis Kalimat Kompleks dalam Bahasa Inggris”